BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 26 November 2013

Knud Valdemar, Muallaf Menjadi Mujahid Lalu Syahid InsyaAllah

Knud Valdemar Gylding Halmboe lahir pada 22 April 1902, sebagai anak tertua dari keluarga pedagang yang terpandang di kota Horsens, Denmark. Sejak remaja, Knud sudah tertarik dengan ilmu filsafat dan agama dan dalam usia muda, Knud sudah bekerja sebagai wartawan magang dan menulis untuk sejumlah koran lokal di Denmark.

Pada usia 20 tahun, Knud menyatakan memeluk agama Katolik dan tinggal di sebuah seminari di Clairvaux, Prancis. Dengan cepat ia membaur dalam kehidupan biara dan ingin memperdalam ilmu agamanya ke tempat lain. Tahun 1924, ia pun pergi ke Maroko dan di negara inilah ia malah mengenal Islam.
Knud sering menemui seorang syaikh di sebuah masjid kecil di kawasan pegunungan di negara itu. Dari pertemuan-pertemuan itu, Knud menyadari bahwa hatinya terpaut pada Islam. Setahun kemudian, ia pun mengucapkan dua kalimat syahadat.
Pulang ke Denmark, Knud menerbitkan buku pertamanya “Poems” berisi tulisan-tulisannya tentang kematian, kehidupan, keyakinan dan gurun pasir. Tak lama setelah buku pertama, Knud menerbitkan buku tentang pengalamannya selama tinggal di Maroko berjudul “Between the Devil and The Deep Sea – a dash by plane to seething Morocco”.
Tahun 1925, Knud melakukan perjalanan ke Timur Tengah, mulai dari Suriah, Palestina, Yordania, Irak dan Persia. Ia menyaksikan sendiri pertikaian politik di Baghdad dan Palestina, yang menjadi cikal bakal ketidakstabilan situasi Timur Tengah hingga sekarang.
Setelah Timur Tengah, pada tahun 1927, ia mengunjungi kawasan Balkan bersama isterinya yang baru dinikahinya. Di Albania, ia menyaksikan bagaimana orang-orang Italia  menindas komunitas Muslim. Knud menulis dan mengirimkan banyak artikel serta foto apa yang ia saksikan di Albania ke media massa di Denmark. Salah satunya yang memicu kontroversial adalah artikel Knud tentang tindakan penguasa Italia menggantung seorang pendeta Katolik terkemuka Albania. Cerita itu menyebar ke seluruh Eropa dan membuat otoritas Italia marah besar.
Saat kembali ke Denmark, Knud mencoba keberuntungannya dengan menjadi editor di sebuah koran lokal. Tapi kesulitan ekonomi membuatnya memilih meninggalkan Denmark. Bersama istrinya, Nora dan puterinya, Aisha, Knud pindah ke Maroko. Knud juga mengganti namanya menjadi Ali Ahmed El Gheseiri, yang merupakan terjemahan bebas nama asli Knud ke dalam bahasa Arab.
Ikut Jihad Melawan Italia
Tahun 1930, Knud melakukan perjalanan yang membuatnya menjadi terkenal. Dengan menggunakan mobil Chevrolet model 1929 dari Maroko melintasi gurun Sahara menuju Mesir. Saat melewati Libya, Knud lagi-lagi menyaksikan perlakun buruk penguasa Italia yang saat itu menjajah Libya, terhadap masyarakat Muslim di negeri itu. Orang-orang Italia itu menggantung, mengeksekusi, menyerang, menyiksa penduduk Muslim serta merusak sumber nafkah mereka sehingga penduduk Muslim di Libya hidup dalam kemiskinan.. Knud menulis dan mengambil foto-foto apa yang disaksikannya di Libya.

Penguasa Italia di Libya tidak tinggal diam. Mereka menangkap Knud di kota Derna dan mengusir Knud dari Libya. Sejak itu, Knud memutuskan untuk bergabung dengan gerakan perlawanan rakyat Libya yang dipimpin oleh Syaikh Omar Al-Mokhtar.
Knud tetap melanjutkan perjalanannya ke Mesir. Di negeri Piramida itu, ia berjuang keras meyakinkan masyarakat Muslim di Mesir untuk membantu jihad muslim Libya melawan penjajahan Italia. Knud sedang bersiap-siap membawa bantuan dengan karavan ke kota Al-Kufra, Libya, ketika duta besar Italia untuk Mesir meminta otoritas Inggris dan Mesir menangkap dan menjebloskan Knud ke penjara. Sebulan lamanya ia mendekam di penjara, lalu dipulangkan dengan kapal laut ke negara asalnya, Denmark.
Di Denmark, Knud menuliskan kekejaman penjajahan Italia di Libya dalam bukunya “Desert Encounter”, yang dengan cepat menjadi buku terlaris di Denmark dan beberapa negara Eropa lainnya, serta di AS. Di Italia, buku itu dinyatakan terlarang hingga tahun 2004. Pemerintah Italia menghabiskan dana ribuan dollar untuk melakukan kampanye hitam terhadap buku Knud tersebut dan memanfaatkan media massa di Italia untuk membantah semua tulisan-tulisan Knud tentang kejahatan perang Italia di Libya.
Tahun 1931, Knud kembali melakukan perjalanan. Kali ini ia berencana ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Dalam perjalanannya, ia menyempatkan diri bertemu dengan para pemimpin dan tokoh perlawanan Libya yang diasingkan ke Turki, Yordania dan Suriah. Saat berada di Suriah, masyarakat Arab sedang melakukan demonstrasi besar-besaran di depan kantor konsulat Italia di Damaskus. Lagi-lagi Knud diusir dari Suriah. Knud boleh masuk ke Yordania dan melanjutkan perjalanannya ke Mekkah, setelah kantor konsulat Denmark di Istanbul menyampaikan proters keras atas perlakuan terhadap Knud.
Dibunuh Saat Menuju Mekkah
Pemerintah Italia masih menyimpan rasa khawatir terhadap Knud. Mereka takut Knud akan menyerukan jihad melawan Italia sesampainya di Mekkah. Untuk itu, Italia melakukan berbagai cara untuk mencegah Knud agar tak sampai ke Mekkah. Knud mengalami berbagai macam percobaan pembunuhan ketika masih berada di Amman, Yordania. Namun Knud tetap pada rencananya semula untuk pergi ke Mekkah. Ia membeli seekor unta dan melanjutkan perjalanannya ke Aqaba. Di sini, ia harus menunggu izin masuk ke wilayah Kerajaan Saudi.
Tanggal 11 Oktober 1931, Knud meninggalkan untanya di dekat perbatasan Saudi. Ia konon sedang bermalam di dekat oasis Haql ketika sekelompok suku Arab Badui mendatanginya. Suku di Saudi itu dikenal sebagai sekutu orang-orang Italia yang menguasai wilayah itu. Mereka menyuruh Knud untuk melanjutkan perjalanan sendirian dan di tengah jalan antara Al-Haql dan Humayda, Knud diserang dan disergap. Tapi malam itu juga, Knud berhasil meloloskan diri, ia berenang menjauhi bibir pantai. Saat kelelahan dan terdapar di sebuah pesisir pantai, suku Arab Badui menemukan Knud dan langsung menembaknya hingga tewas. Usia Knud saat itu baru 29 tahun. Jenazahnya dikubur di dekat pantai.

Petugas perbatasan Yordania Arif Saleem berusaha mengejar seorang syaikh, pemimpin kelompok yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap Knud. Saleem berhasil menangkapnya di wilayah Aqaba dan menginterogasinya selama beberapa jam. Tapi atas perintah komandan pasukan Inggris John Glubb, syaikh itu akhirnya dibebaskan. Beberapa bulan kemudian, tersiar kabar bahwa sejumlah anggota suku yang membunuh Knud, melakukan bunuh diri massal ketika tentara-tentara yang setia dengan Raja Ibnu Saud menghancurkan kamp-kamp mereka.
Tulisan, buku-buku dan foto-foto karya Knud menjadi warisan bersejarah yang sangat penting. Setelah Perang Dunia II usai, Italia diseret ke pengadilan internasional, tapi masyarakat Muslim di Libya tidak pernah menerima kompensasi atas kekejaman yang dilakukan pemerintah Italia selama menjajah Libya. Jenazah Knud juga tidak pernah dipulangkan ke Denmark.-(Dz/Mualaf)

sumber : eramuslim.com

Hukum Daging Babi

Sebagaimana sudah diketahui bahwa hukum daging babi adalah haram, berdasarkan firman Allah swt ;
Artinya : “diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi.” (QS. Al Maidah : 3)
Imam Nawawi mengatakan,”Didalam ayat digunakan lafazh daging dikarenakan bagian inilah yang paling penting (inti). Para ulama kaum muslimin telah bersepakat dengan pengharaman lemak, darah dan seluruh bagian tubuhnya.” (Shahih Muslim bi syarhin Nawawi juz XIII hal 142)
Artinya : “Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaKu, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – karena Sesungguhnya semua itu kotor.” (QS. Al Maidah : 145)
DR Wahbah memasukkan daging babi kedalam kelompok najis yang disepakati seluruh madzhab walaupun disembelih sesuai dengan syariat Islam karena nash Al Qur’an menunjukkan bahwa ia adalah najis ain (dzatnya). Oleh karena itu daging dan seluruh bagian tubuhnya berupa bulu, tulang dan kulitnya tetaplah najis walaupun sudah disamak. Sedangkan menurut ulama Mailiki bahwa daging dari babi yang hidup baik urat, air mata, ingus maupun air liurnya adalah suci. (al Fiqhul Islami wa Adillatuhu juz I hal 302)
Diantara alasan lain bahwa najis pada babi adalah najis ain adalah mereka meng-qiyas-kan babi dengan anjing bahkan keadaan babi sesungguhnya lebih buruk daripada anjing sehingga tidaklah bisa dimanfaatkan. Namun alasan ini tidak diterima oleh sebagian ulama Syafi’i dikarenakan hal itu tidak terjadi pada serangga yang tetap suci walaupun ia tidak bisa dimanfaatkan.
Ada riwayat dari Abu Hanifah bahwa dia mengatakan najis pada babi adalah najis ain sehingga diharamkan mengambil manfaat baik dari bulu maupun bagian-bagian tubuh lainnya namun dia memberikan rukhshoh (keringanan) pada bulunya yang digunakan untuk benang jahit jika diperlukan. (Tuhfatul Fuqoha juz I hal 52)
Al Kasani juga menyebutkan riwayat yang sama dari Abu Hanifah bahwa babi adalah najis ain dikarenakan Allah swt mensifatkannya dengan rijs (najis). (Bada’ius Shona’i juz I hal 287)
Pendapat para penduduk Madinah—madzhab Maliki—bahwa anjing seluruhnya najis baik pada air liur maupun dzatnya (ain) sebagaimana babi. (Al Kafi fi Madzhab Ahlil Madinah)
Al ‘Alamah al Azhim Abadi menyebutkan pendapat Al Khottobi bahwa hadits Rasulullah saw,”Dan Dia mengharamkan babi serta harga (jual beli) darinya.” Adalah dalil terhadap rusaknya jual beli kotoran dan segala sesuatu yang najis dzatnya (ain). (Aunul Ma’bud, juz IX hal 370)
Bagi orang yang mengatakan bahwa najis babi adalah ainiyah (dzatnya) maka ia tidaklah bisa disucikan dalam keadaan bagaimanapun. Sedangkan bagi mereka yang mengatakan bahwa ia adalah hukmiyah maka ia bisa disucikan, seperti kulitnya dengan cara disamak. Wallahu A’lam
Hukum Badan atau Baju Yang Disentuh Orang Yang Makan Daging Babi
1. Sebagian ulama Syafi’i dan Hambali berpendapat bahwa memegang anjing atau babi atau yang terlahir dari kedua jenis tersebut haruslah dicuci sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah, baik najisnya itu air liur, kencing, segala yang basah darinya atau bagian-bagiannya yang sudah kering namun disentuh dalam keadaan basah, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Sucikan bejana salah seorang diantara kalian apabila terkena jilatan anjing dengan mencucinya sebanyak tujuh kali, salah satunya dengan tanah.” Dalam riwayat lain,”permulaannya dengan tanah.” Dalam riwayat lain,”.. campurkan pada kali kedelapan dengan tanah.” Disini babi disertakan bersama dengan anjing dikarenakan keadaan babi lebih buruk darinya, berdasarkan firman Allah,”Atau daging babi, sesungguhnya ia adalah rijs (najis).”
Terdapat sebuah riwayat dari Imam Ahmad yang mengharuskan mencuci dari najis anjing dan babi dengan delapan kali yang salah satunya dengan tanah, demikian pula pendapat al Hasan al Bashri, berdasarkan sabda Rasulullah saw didalam beberapa riwayat,”.. campurkan pada kali kedelapan dengan tanah.”
Ada sebagian dari para ulama madzhab Syafi’i bahwa babi tidaklah seperti anjing sehingga mensucikanya cukup dengan sekali cuci tanpa tanah sebagaimana najis-najis lainnya karena nash yang disebutkan didalamnya penggunaan tanah hanyalah terhadap anjing saja.
2. Adapun para ulama Hanafi dan Maliki berpendapat cukuplah mencuci bejana yang dijilat anjing tanpa menggunakan tanah, alasan mereka bahwa riwayat-riwayat yang disebutkan didalamnya penggunaan tanah ada pada hadits yang mudhtharib (simpang siur), ada yang menggunakan lafazh,”yang pertama.” Ada dengan lafazh,”salah satunya,” lafazh ketiga,”kali yang lainnya.” riwayat keempat,”yang ketujuh dengan tanah.” Dan yang kelima,”dan campurkan pada kali kedelapan dengan tanah.” Kesimpang siuran ini mengharuskannya untuk dihilangkan. Dan sesungguhnya penyebutan tanah tidaklah tegas didalam setiap riwayat. (Al Mausu’ah al Fiqhiyah juz II hal 3910 – 3911)
Jadi apabila anggota tubuh atau baju seseorang dipegang oleh orang yang terlebih dahulu menyentuh daging babi, baik secara tiba-tiba atau tidak, bisa ada dua kemungkinan :
1. Apabila tangan orang yang menyentuhnya masih basah atau tampak bekas-bekas daging babinya maka diharuskan baginya untuk mensucikan bagian yang tersenuth tadi—tidak perlu mandi—dengan air sebanyak tujuh kali. Setelah itu dia dibolehkan shalat dengannya.
2. Akan tetapi apabila tangan orang yang menyentuhnya sudah kering atau tidak ada bekas-bekas daging babi maka ini tidaklah berpengaruh apa-apa terhadap badan atau pakaiannya dikarenakan suatu najis tidaklah berpindah kecuali dalam keadaan basah. Dengan demikian ia diperbolehkan shalat dengan menggunakan pakaiannya tadi.
Wallahu A’lam.

sumber :  Ustadz Sigit Pranowo

QURBAN SMA NEGERI 2 CIAMIS

Dalam Kesempatan kali ini kami selaku anggota IRMA NURUL IKHSAN SMA NEGERI 2 CIAMIS mengadakan pembelajaran QURBAN. dengan rincian 3ekor Sapi dan 1ekor kambing. dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2012. pertama kami dibagi menjadi beberapa bagian seksi, untuk dana ini terkumpul sekitar 17juta dari siswa plus 1ekor sapi sumbangan dari guru SMA NEGERI 2 CIAMIS.
hasil dari pemotongan tersebut kami bagikan pada tiap kelas 1KG dan kepada warga sekitar SMA NEGERI 2 CIAMIS yang membutuhkan seperti wilayah sikuraja, karang gedang dan lebsi........
lalu pada kesempatan ini pula ketua IRMA kita berhasil menyembil 1ekor kambing dengan bimbingan guru pembina, kegiatan ini sangat bermanfaat kepada sisawa sebagai ajang pembelajaran tentang tata cara untuk berqurban .


Awalnya Mengajak Muslim untuk Murtad, Misionaris Ini Justru Terpikat Islam

"Selama bertahun-tahun, saya berusaha membujuk muslimin di negara saya untuk murtad. Namun saya justru mendapat mimpi yang membujuk saya untuk memeluk Islam,” ujar Musa Bangura, seorang misionaris asal Sierra Leone Afrika, mengawali kisahnya.

Bukan menjalankan tugas sebagai misionaris, Bangura justru tertarik dengan Islam. Bukan menyudutkan agama Islam agar muslimin tertarik untuk murtad, Bangura justru mendapati hatinya tertarik pada risalah Rasulullah.

Kisah Bangura bermula sekitar dua puluh tahun yang lalu saat mendapati mimpi yang mengajaknya pada Islam. Mimpi itu pun bukan sekali, melainan tiga kali di malam yang berurutan. Ia pun kemudian merasa terpanggil dengan mimpi "aneh" itu. Bangura mulai mempelajari Islam.

Sebagai misionaris, tentu Bangura tahu betul apa itu Islam dan siapa itu muslim. Namun pengetahuan yang ia tahu itu hanyalah dari sudut pandang agamanya. Dengan panggilan mimpi itu, ia pun kemudin mempelajari Islam dengan benar dan secara kaffah. Hasilnya, banyak pengetahuan dan logika baru yang ia peroleh.

Ketauhidan Allah menggerakkan hatinya. Ia kemudian bertanya-tanya akan paham anak tuhan yang selama ini ia yakini. Keyakinan pada agama sebelumnya pun mulai luntur. Ia kemudian mendatangi pendeta untuk berdiskusi. Pergulatan hati akan dua paham berbeda membuat benaknya dipenuhi pertanyaan.

"Saya mengungkapkan kontradiksi dalam agama saya kepada pendeta, dan kami pun berdiskusi," ujarnya kepada kantor berita Anadolu, dikutip onislam.

Kontradiksinya mulai terlihat terang. Bukan menemukan kembali keyakinan pada agamanya, namun menemukan agama baru seperti dalam mimpinya; Islam. Setelah banyak melakukan diskusi, ia pun kemudian mendapat keyakinan bahwa Islam lah agama yang haq. "Saya membuktikan (saat diskusi dengan pendeta) bahwa Islam adalah agama yang benar," tuturnya.

Bangura pun kemudian melantunkan syahadat, saat itu tahun 1993. Saat ini ia menjadi ulama yang melakukan safari dakwah di kawasan Afrika, terutama di negaranya, Sieraa Leone. Ia banyak menjadi perantara jalan hidayah masyarakat disana.

Begitu semangatnya Bangura dalam dakwah Islam, ia pun kemudian mendirikan sebuah organisasi bernama Why Islam In Action (WIIA) pada tahun 1995. Organisasi non-pemerintah ini sebetulnya bergerak di bidang kemanusiaan. Bangura mengajak para musimin untuk peduli pada kemiskinan di kampungnya, Sierra Leone. Namun Bangura yang telah menjadi da'i kemudian mendapat banyak apresiasi positif dari masyarakat setempat. WIA pun menjadi sumber informasi terpercaya mengenai Islam.

Organisasi besutan Bangura ini pun makin berkembang. Sebuah organisasi di Turki bersedia menjadi sponsor dan memberikan dana yang dibutuhkan WIA. Kesuksesan pun diraih WIA ketika membantu lebih dari 8 ribu masyarakat dalam memeluk agama Islam.

Saat ini Sierra Loenne pun dihuni mayoritas muslimin. Dari total 6 juta warga Sierra Lonne, 4 juta merupakan muslimin. "Saya menjadi seorang yang membantu mereka melihat kebenaran dan merasakan hidayah Islam," tuturnya.


Ditinggal Keluarga

Saat memeluk Islam, para mualaf selalu dihadapi rintangan dan tantangan sebagai ujian keimanan mereka. Bagi Bangura, di tinggal keluarga merupakan ujian yang sangat berat. Setelah bersyahadat, ia di tinggal seluruh anggota keluarga termasuk istrinya. Ia berhasil mendakwahkan banyak orang, namun tidak keluarganya. Ia bahkan berusaha mendakwahkan Islam pada teman-teman misionaris lain. Namun hidayah hanya Allah yang mampu memberi.

Tak berlarut dalam kesedihan, Bangura bangkit dan berusaha mengabdikan diri pada agama. Dari keterpurukan hati itulah Bangura membentuk WIA yang disana ia mendapat keluarga baru yang jumlahnya jauh lebih besar. Ia membantu dalam kemanusaiaan, sekaligus berdakwah, sekaligus membentuk keluarga besar yang baru.

SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Afriza Hanifa

Pemimpin Bukan Tujuan Utama Dalam ISLAM

Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia Adil Sejahtera Aman (Asa), Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso mengatakan meski siap mencalonkan diri sebagai Presiden RI namun hal tersebut bukan tujuan utama dari gerakan yang dibangun.
"Dalam Islam menjadi pemimpin bukan tujuan utama, bukan fasilitas, bukan kenikmatan," kata dia usai melantik Kepengurusan Gerakan Indonesia Adil Sejahtera Aman (Asa) Provinsi Kepulauan Riau di Batam, Senin (25/11) malam.
Panglima TNI peiode 2007-2010 mengatakan menjadi Presiden adalah sebagai perantara untuk menegakkan keadilan. Ia mengatakan, hingga 68 tahun Indonesia merdeka namun masyarakat belum merasakan keadilan kesejahteraan dan keamanan.
"Gerakan Asa mendapat tanggapan positif banyak kalangan karena sesuai dengan keinginan masyarakat Indonesia," ujar Djoko.
Mantan Pangdam IV Diponegoro tersebut menyatakan sudah keliling ke berbagai daerah dan gerakan ini simetris dengan keinginan masyarakat.
"Gerakan Indonesia Asa menjadi harapan baru, sepirit baru agar bisa bangkit bersatu mencapai cita-cita bangsa," kata Djoko.
Indonesia Asa, kata dia, menjadi pandangan yang konstruktif dan merupakan konsep jalannya bangsa sehingga mudah dipahami dan dimengerti masyarakat.
"Saya ingin memberi kontribusi pada bangsa ini agar mampu mewujudkan cita-cita Indonesia. Gerakan Asa bukan kegiatan transaksional, politik namun gerakan kebangsaan mencapai tujuan bangsa Indonesia," lugas Djoko.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara, REPUBLIKA.CO.ID

Sabtu, 03 Agustus 2013


          Amalkan doa ini selepas solat . Mudah dan senang di ingat .....


Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan pentadbir seluruh alam. Selawat dan sejahtera semoga dilimpahkan ke atas jun...jungan besar Nabi Muhammad yang semulia-mulia pesuruh-Nya, serta ke atas keluarga dan sekalian sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, wahai Tuhan kami, hidupkan kami dengan iman, matikan kami dalam iman, serta masukkan kami ke dalam syurga bersama-sama iman.
Ya Allah, ya Tuhan kami, ampunilah segala dosa kesalahan kami dan dosa-dosa kesalahan kedua ibu bapa kami, serta kesihanilah kedua ibu bapa kami sebagaimana mereka berdua mengasihani kami semasa masih kecil.
Ya Allah, akhirilah umur kami dengan kesudahan yang baik dan janganlah kiranya Engkau akhirkan umur kami dengan kesudahan yang tidak baik.
Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah kiranya Engkau pesongkan iman kami sesudah Engkau kurniakan kepada kami petunjuk. Anugerahilah kami rahmat kerana sesungguhnya Engkau Maha Pengurnia.
Wahai Tuhan kami, kurniakanlah kepada kami kebaikan di dunia ini dan juga di akhirat, dan peliharalah kami daripada azab neraka.
Semoga Allah mencucuri rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad dan ke atas seluruh keluarga dan sahabat-sahabat baginda. Dan segala puji itu tertentu bagi Allah, Tuhan pentadbir seluruh alam.

Kamis, 06 Desember 2012

CERPEN


CERPEN CREATED : EDWARD P.N
‘’L2M VIII’’
      Untuk pertama kalinya saya akan mengikuti kegiatan besar kepramukaan seJawa Barat dan Jawa Tengah nama kegiatan itu L2M VIII (LOMBA LINTAS MEDAN KE 8). Pada awalnya saya ragu ingin masuk menjadi panitia, karena saya juga ingin menjadi peserta L2M HACKING RALLY, lalu saya bertanya pada Kaka BANTARA ‘’Ka apakah bila saya sudah masuk kepanitiaan saya tidak bisa menjadi peserta ?’’ lalu si Kaka menjawab ‘’ ya tidak bisa de, panitia-panitia, peserta-peserta’’ pada saat itulah sayapun bingung ingin memilih pilihan yang mana. Karena tidak puas sayapun bertanya pada Kaka lainnya, ‘’Ka kalau menurut kaka lebih baik menjadi panitia atau peserta ?’’ lalu dijawab ‘’ kalu menurut saya lebih baik menjadi panitia, kenapa ? soalnya peserta itu lelah memang lelah itu terbayar dengan pemandangan indah selama perjalanan dan perjuangan tersendiri yang bisa kita kenang namun hanya mendapat sertifikat atas nama kelompok, sedangkan panitia memang awalnya sangat sibuk dan memusingkan namun akan terasa efeknya nanti dan mendapat sertifikat atas nama pribadi’’. Ketika itulah saya meyakinkan diri saya untuk menjadi atau masuk kepanitiaan di L2M VIII.
      Ketika saya sudah masuk kepanitiaan akhirnya saya langsung diterima jadi panitia, saya kebagian menjadi seksi danus atau dana usaha tugas yang menurut saya sangat berat. Beberapa hari kemudian setelah pengumuman atau pembagian seksi untuk pertama kalinya saya dan kaka BANTARA yang terdiri dari 5 kelompok tiap kelompok terdiri dari 2 orang berangkat ke Tasikmalaya untuk tugas pencarian dana. Pada waktu itu kami disebar agar lebih banyak tempat yang kami datangi, namun apa yang terjadi kami tidak mendapat dana sepeser pun hasilnya nihil, dari 5 kelompok yang ada hanya 1 kelompok yang mendapat dana, pada saat itu kami merasa lelah dan kecewa, namun kejadian tersebut kami jadikan motivasi agar lebih bisa bekerja keras lagi untuk mendapatkan dana.
      Setelah itu sayapun mulai mencari dana perindividu ke toko-toko, instansi-instansi yang saya tuju. Awalnya sedikit malu namun karena tanggung jawab saya sebagai panitia rasa malupun hilang karena tanggung jawab itu yang saya pegang
Sayapun sering tidak masuk pelajaran seperti biasa karena dispen. Target awal kegiatan yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 28 OKTOBER 2012 akhirnya diundur menjadi 04 NOVEMBER 2012 karena pada tanggal 28 OKTOBER 2012 adalah hari tasyrik (Idul Qurban). Waktu untup mempersiapkan L2Mpun semakin lama agar dapat diatur sematang mungkin.
      Satu minggu sebelum hari H kami dari pihak panitia mengadakan survey untuk menentukan rute yang akan dilewati nantinya oleh para peserta L2M, ketika itu kami berangkat sekitar pukul 9, awalnya kami sangat semangat menempuh perjalanan namun seperti biasa perjalanan lelahpun mulai mendera namun lela seakan hilang oleh pemandangan yang disajikan oleh alam lelah terbayar oleh keindahan yang kami lihat sepanjang perjalanan, di tengah perjalanan kami memutuskan untuk beristirahat dan mengeluarkan makanan untuk makan bersama, disanalah kebersamaan mulai muncul diantara kami berbagi satu sama lain di alam yang kami tempati, persaudaraan pun seperti melekat pada jiwa sungguh sangat menyenangkan diantara kami seperti tidak ada batasan semuanya sama.
      Perjalananpun kami lanjutkan turun naik bukit kami jajaki lama-kelamaan persediaan minumanpun habis kamipun mulai lelah dan letih pada saat itu jugalah banyak diantara kami bercekcok mulut atau adu mulut mungkin karena lelah dan tidak pengertian satu sama lain pada saat itulah ketenangan, kesabaran, dan pemimpinlah yang dibutuhkan. Lalu ditengah jalan kami memutuskan untuk berhenti untuk menunaikan shalat dzuhur si suatu mushola yang kami lewati, setelah shalat selesai kami mulai mengisi kembali stock makanan dan minuman dan diantara kami ada yang mundur berbelok dari arah rute survey karena sudah tidak lagi kuat berjalan. Kamipun mulai berjalan lagi untuk menyelesaikan rute.
      Pada akhirnya kamipun kembali ke sekolah sekitar pukul setengah lima dengan keadaan tubuh yang lelah, namun itu sangat menyenangkan dan memupuk kebersamaan, perjuangan, dan saling membantu. Kami memprediksi rute yang akan ditempuh sekitar 20 KM dan menempuh waktu 4-5jam. Ketika itu sponsor-sponsorpun banyak yang datang dan sinngah untuk kegiatan L2M VIII.  Setelah beberapa hari survey tersebut kami berkumpul untuk melaksanakan rapat, pada saat itu Danus mendapat teguran karena tidak berkontribusi secara maksimal dan dominan bahkan diambil alih oleh Kaka-Kaka BANTARA kelas XII. Ketika itu khususnya saya merasa kecewa atas apa yang terjadi,  Memang di seksi kami koordinasi antara anggota sangatlah kurang bahkan bisa dikatakan tidak ada, namun stelah kejadian tersebut koordinasipun mulai berjalan, coordinator seksinyapun mulai mengumpulkan anggota dan membagi pembagian tugas-tugas.
    Satu hari sebelum hari H kami dibagi kaos, tanda panitia, dan pos-pos yang ditempati, kebetulan saya ditempatkan di pos start yang letaknya masih disekolah , kami tidak belajar dari pagi untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dan dipasang untuk Hari H nya nanti seperti pemasangan menara, bendera, spanduk, kios dan lainnya sementara untuk panggung dipasang pada malam hari. Untuk membantu pekerjaan yang belum beres kamipun menginap disekolah dan merampungkan pekerjaan-pekerjaan yang belum beres. Kami bahu-membahu membangun menara dan pekerjaanpun seperti mudah dilakukan karena kebersamaan dan kekompakan itulah yang sangat tinggi. Pada hari H nya kami bangun shubuh hari dan kamipun mulai disebar ke pos-pos yang telah ditempatkan. Upacara Pembukaan dibuka sekitar pukul 9. Setelah selesai pesertapun mulai diurutkan. Saya membariskan dengan berkata ‘’Komando saya ambil alih SIAP GERAK’’ lalu peserta daftar ulang pada panitia setelah itu saya berkata ’’ hadap kanan GERAK, MAJU JALAN’’ tenggorokan sayapun mulai sakit. Menyiapkan peserta selesai sekitar pukul 11. Sayapun langsung mengerjakan tugas lain yaitu menjaga kios untuk dijajakan pada pembeli.
      Panggungpun mulai ramai oleh bintang tamu, peserta juga mulai sampai garis finish. Peserta diberi makanan dan sertifikat setiba di post terakhir. Pemngumuman kejuaraan diumumkan pada saat Mahgrib pada saat itu terjadilah insiden kecil yang sedikit mencoret jalannya acara, keburukan sekecil apapun akan dilihat orang bila kebaikan banyak namun keburukan setitik maka orangpun akan melihat pada titik keburukan itu bukan pada kebaikannya, pengalaman yang sangat berharga saya alami, banyak ilmu yang saya dapat dari kaka-kaka BANTARA, bisa dibilang L2M kali ini SUCCES………Saya banyak belajar dari kejadian yang telah dialami dan perjuangan sangatlah berarti. terakhir kami abadikan kegiatan dengan berphoto bersama.

    ‘’ 2 KEGIATAN BESAR YANG MEMUPUK KEBERSAMAAN’’
    
       Untuk pertama kalinya saya menjadi paniti Qurban di sekolah yang diadakan oleh IRMA pelaksanaan dilaksanakan di halaman mesjid pada tanggal 28 OKTOBER 2012, kami dari IRMA menyediakan banyak peralatan untuk kegiatan tersebut. Disediakan sebanyak 3 sapi dan 1 ekor kambing, 3 sapi disembelih oleh guru dan 1 ekor kambing disembelih oleh murid ketua IRMA yang dijadikan sebagai pembelajaran. Setelah pemotongan atau penyembelihan selesai kamipun mulai memotoang dan menguliti daging yang telah disembelih, setelah itu daging itu dipotong kecil dan dimasukan pada kresek, untuk nantinya dibagikan pada warga SMA NEGERI 2 CIAMIS dan warga yang kurang mampu. Sangat berat ternyata memanggul bobot sapi yang telah dipotong.
      Setelah Dipotong kami pun mulai mendistribusikannya pada warga yang kurang mampu secara merata. Sebelum kami mendistribusikannya kami terlebih dahulu makan bersama IRMA. Setelah distribusi selesai masih banyak daging yang tersisa, lalu panitia mendapat jatah 1 kresek, lalu kami menyate bersama di sekolah banyak pengalaman yang menyenangkan dan dapat diambil sebagai pelajaran, sate dan petis yang kami sangatlah nikmat karena dimakan secara bersama-sama, pada saai itu terjadilah kebersamaan Ukhwah yang menyatu seperti keluarga tidak ada batasan antara kelas X, XI, dan XII semua membaur dengan Gembira…..terakhir kami abadikan kegiatan dengan berphoto bersama.

      Kegiatan besar kedua yang saya ikuti adalah GEBYAR PRAMUKA PRIBADI BANGSAKU, GIAT PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA di PANUMBANGAN, CIAMIS JAWA BARAT. Awalnya saya ragu mengikuti kegiatan tersebut karena berbagai alas an salah satunya karena banyak tugas yang belum rampung dan ulangan yang akan saya hadapi, namun pada akhirnya sayapun mengikuti kegiatan pramuka, pertama hanya saya saja yang mewakili dari kelas X nya saya sebagai perwakilan. Persyaratanpun mulai dikumpulkan.
      Kami berangkat dari sekolah pukul 6 pagi ke Panumbangan, Sesampai disana kami mulai membangun tenda, pada saat itu rasa canggung pada Kaka BANTARA muncul namun hilang begitu saja karena Kaka BANTARA sangat akrab dan menggap saya sebagai rekan bukan junior ataupun ade kelas, kebersamaan dari awal mulai muncul kekompakan dibutuhkan dalam kegiatan ini, disana panasnya sangat menyengat keringatpun membasahi badan dengan perjuangan kami. Setelah rampung membangun tenda kamipun menunggu upacara pembukaan, upacara diundur lama karena wakil bupati Bapa H.Iing Terlambat datang setelah sampai di lokasi upacara pun mulai dilaksanakan. Setelah upacara rampung perlombaan pun dimulai,, lari sprint, kawih pupuh, gobak sodor, dan presentasi pramuka, sore haripun dilanda dengan hujan tenda kami bocor dan kemasukan air, Malam harinya kami menonton pertunjukan wayang asep sunandar dan film trailer tiga sekawan pada pukul 10 Malam Ka Dede Yusuf datang ke lokasi menyambangi peserta. Pada keesokan harinya kamipun mulai merapihkan dan membereskan tenda. Saya dan kaka BANTARA mengikuti Forum diskusi PENEGAK DAN PANDEGA banyak ilmu yang saya dapat dari kegiatan tersebut, pengalaman berhargapun bisa saya petik tentang Kepramukaan yang konsepnya banyak dan menyenangkan. Lalu setelah itu pengumuman kejuaraan diumumkan tidak disangka AMBALAN PRABUWANGI SMA NEGERI 2 CIAMIS mendapat JUARA UMUM PA, mendapat juara 1 presentasi, juara 2 kawih pupuh, juara 3 sprint namun putrid tidak juara umum meski begitu putripun menyabet juara 3 sprint dan 2 kawih pupuh. Kegiatan yang sangat baik saya selaku junior  pertama kali mengikuti lomba dan kemah mendapat juara umum walaupun untuk sangga, bukan individu suatu kebanggaan bagi saya apalagi membaur dengan kaka BANTARA yang akram menyambung Ukhwah pengalaman itu kami jadikan motivasi yang berarti…. terakhir kami abadikan kegiatan dengan berphoto bersama.